Penulis : FAZRIN, Nurhidianti
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Penerapan Teknik Murder (Mood, Understand,
Recall, Detect, Elaborate, Dan Review) dalam Pembelajaran Berdiskusi
Pada Siswa SMK PGRI 2 Cimahi. Berdasarkan studi pendahuluan, bahwa
kemampuan berbicara siswa umumnya masih rendah, sehingga diperlukan
suatu upaya yang dapat dijadikan variasi pembelajaran dalam meningkatkan
kemampuan berbicara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan teknik MURDER dan metode diskusi kelompok.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu menggunakan rancangan dengan pemasangan subjek melalui tes awal-tes akhir dan kelompok kontrol (The Randomized Pretes-postes Control Group Design, Using Matched Subject).
Berdasarkan penelitian dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 diperoleh Sig (2-tailed) 0,226 maka H0 pada rata-rata pretes diterima, karena 0,226 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Namun, untuk hasil postes pada kelas eksperimen dan kontrol memperlihatkan adanya perubahan yang signifikan karena diperoleh nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak atau 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai postes kemampuan berbicara siswa pada kelas eksperimen dan kontrol.
Berdasarkan perhitungan indeks gain untuk menjawab hipotesis penelitian pada kelas eksperimen, diperoleh data bahwa indeks gain = 0,98 > 0,070 yang termasuk pada kriteria tinggi. Hal ini membuktikan bahwa teknik MURDER dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas XI PJ-2 SMK PGRI 2 Cimahi.
Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis berharap bahwa teknik ini dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran berdiskusi untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, khususnya pada tingkat SMK atau SMA.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan teknik MURDER dan metode diskusi kelompok.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu menggunakan rancangan dengan pemasangan subjek melalui tes awal-tes akhir dan kelompok kontrol (The Randomized Pretes-postes Control Group Design, Using Matched Subject).
Berdasarkan penelitian dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 diperoleh Sig (2-tailed) 0,226 maka H0 pada rata-rata pretes diterima, karena 0,226 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Namun, untuk hasil postes pada kelas eksperimen dan kontrol memperlihatkan adanya perubahan yang signifikan karena diperoleh nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak atau 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai postes kemampuan berbicara siswa pada kelas eksperimen dan kontrol.
Berdasarkan perhitungan indeks gain untuk menjawab hipotesis penelitian pada kelas eksperimen, diperoleh data bahwa indeks gain = 0,98 > 0,070 yang termasuk pada kriteria tinggi. Hal ini membuktikan bahwa teknik MURDER dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas XI PJ-2 SMK PGRI 2 Cimahi.
Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis berharap bahwa teknik ini dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran berdiskusi untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, khususnya pada tingkat SMK atau SMA.
DOWNLOAD:
LINK 1
Daftar Isi
Daftar Isi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar