Selasa, 19 Februari 2013

MODEL SEEP DIALOGUE CRITIKAL THINKING (DD/CT) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI ;penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas X-6 SMAN 22 Bandung)

Penulis : SUDRAJAT, Adie Sapar

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Model Deep Dialogue/Critical Thinking dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentasi (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 22 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010)”.

Penelitian ini berawal dari permasalahan kurangnya tingkat keterampilan menulis siswa. Hal ini terlihat dari hasil kemampuan menulis siswa yang belum optimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana perencanaan pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model deep dialogue/critical thinking? 2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model deep dialogue/critical thinking? 3) Bagaimana hasil pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model deep dialogue/critical thinking?

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk; 1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model deep dialogue/ critical thinking. 2) mendeskripsikan pembelajaran pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model deep dialogue/critical thinking. 3) mendeskripsikan hasil pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model deep dialogue/ critical thinking.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan secara objektif permasalahan pembelajaran di kelas yang menyangkut perbaikan, peningkatan, dan pengelolaan kelas secara terbuka. Sumber data penelitian ini adalah aktifitas guru selama proses pelaksanaan tindakan dan hasil evaluasi pembelajaran berupa paragraf argumentasi.

Berdasarkan penelitian, ada tiga hal penting yang peneliti temukan sebagai jawaban dari rumusan masalah pada penelitian ini. Pertama, penulis dapat menyimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan paragraf argumentasi telah tersusun dengan baik. Hal ini terbukti dari pelaksanaan kegiatan yang berjalan lancar sesuai dengan perencanaan

Kedua, pelaksanaan pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model deep dialogue/critical thinking di SMAN 22 Bandung kelas X-6 berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan aktifitas mengajar guru yang berhasil mendorong aktifitas belajar siswa secara aktif. Selain itu, peningkatan peran, kreatifitas, serta aktifitas siswa pun terlihat lebih baik dengan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan model deep dialogue/critical thinking.

Ketiga, pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan model deep dialogue/critical thinking di SMAN 22 Bandung kelas X-6 dapat dikatakan berhasil. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil evaluasi. Hasil evaluasi siklus I nilai rata-ratanya 66, siklus II nilai rata-ratanya 73,1, dan nilai rata-rata siklus III adalah 77,4

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan model deep dialogue/critical thinking dapat membantu meningkatkan prestasi belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat.

DOWNLOAD